10 EFEK DIABETES PADA KONDISI KESEHATAN TUBUH


diabetes
Efek Diabetes dapat menyebabkan komplikasi berbagai penyakit pada tubuh, seperti penyakit jantung, darah tinggi, gangguan pendengaran, disfungsi seksual dll.

EFEK DIABETES PADA KESEHATAN TUBUH

Pada saat Kamu mendengar  diabetes  pasti berfikir pada kadar gula darah yang tinggi akibat kebiasaan makan banyak karbohidrat. Penyakit ini juga tercatat sebagai salah satu penyakit yang berbahaya dan telah memakan banyak korban. Namun, tahukah kamu bahwa banyak efek samping diabetes pada tubuh yang cukup berbahaya akibat kadar gula darah yang diatas normal ?

Komplikasi Diabetes berkembang secara bertahap.

Ketika aliran darah didalam tubuh  terlalu banyak kadar gula yang menetap untuk jangka waktu yang lama, hal itu dapat mempengaruhi pembuluh darah, saraf, mata,  ginjal dan sistem kardiovaskular. Komplikasi termasuk serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat (menyebabkan gangren, dapat mengakibatkan amputasi), gagal ginjal stadium akhir dan disfungsi seksual. Setelah 10-15 tahun dari waktu terdiagnosis, prevalensi semua komplikasi efek Diabetes akan meningkat dengan tajam.

Efek  Diabetes bisa diibaratkan seperti rayap, karena diabetes  menyebabkan kerusakan yang lambat, tersembunyi, tetapi cukup signifikan pada tubuh. Banyak pasien dengan diabetes tipe 2 meninggal dunia akibat serangan jantung. Tak hanya itu, penyakit ini juga tidak memiliki banyak gejala, sehingga banyak orang menganggapnya enteng.

Melansir Prevention, para ahli terus membuktikan bahwa diabetes akan mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh. Ia akan mendatangkan malapetaka jika tidak dikelola dengan baik.

Baca juga : https://britishpropolisoke.com/7-cara-mencegah-penyakit-diabetes/

Simak Efek Diabetes Yang Harus kamu Ketahui ; 

1. Penyakit Jantung, Darah Tinggi dan Kolesterol

Efek Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung ,stroke dan Kolesterol .Selain itu, kadar gula darah yang tinggi berkontribusi pada pembentukan timbunan lemak di dinding pembuluh darah. 

Ketika seseorang mengidap diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin atau hormon untuk mengatur kadar gula darah dengan baik. Alhasil, kolesterol HDL atau  kolesterol baik jumlahnya jadi lebih rendah, dan kadar lemak darah berbahaya yang disebut trigliserida akan meningkat. Resistensi insulin juga berkontribusi terhadap pengerasan dan penyempitan arteri yang bisa meningkatkan tekanan darah. 

Akibatnya, sekitar 2 dari 3 orang dengan diabetes juga memiliki hipertensi  , penyakit jantung, dan masalah dengan memori. Tidak dapat mengendalikan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, baik dengan diet dan olahraga sendiri atau dengan menambahkan obat-obatan yang dapat mempercepat laju perkembangan semua komplikasi efek diabetes.

2.Masalah Kesehatan Otak 

Efek diabetes akan mengganggu kelainan kontrol aliran darah ke otak. Kondisi ini juga tampaknya berkorelasi dengan hilangnya fungsi mental yang lebih cepat seiring bertambahnya usia. Termasuk di antaranya gangguan untuk merencanakan, mengatur, mengingat berbagai hal, memprioritaskan, memperhatikan, dan memulai tugas.

Untuk melindungi kesehatan otak, pastikan tetap aktif secara fisik dan mental. Coba olahraga rutin dan jaga pikiran tetap terangsang seperti dengan membaca, bersosialisasi, bekerja, dan main game yang menantang kecerdasan.  Pertahankan juga sikap positif dan optimis, serta jangan biarkan diri mengalami depresi.

3. Penyakit Gusi

Efek Diabetes juga dapat  menyebakan Anda pada risiko penyakit periodontal  infeksi pada gusi dan tulang yang menyebabkan masalah mengunyah, dan kehilangan gigi.

Ini disebabkan oleh peningkatan gula darah yang mengubah kolagen di semua jaringan.   yang menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Ini menebalkan pembuluh darah, yang memperlambat aliran nutrisi dan menghilangkan bahan limbah beracun, sehingga melemahkan gusi dan jaringan tulang.

Di sisi lain, penyakit gusi — khususnya radang gusi atau perkembangan abses yang dalam dapat meningkatkan gula darah dan membuat diabetes lebih sulit dikendalikan. Oleh karena itu, lakukan sikat gigi rutin, dan flossing setiap hari. Pertimbangkan juga untuk menggunakan obat kumur antiseptik ringan untuk menghilangkan plak yang tertinggal.

4.Gangguan Fungsi Seksual

Efek  Diabetes dapat mengganggu Fungsi seksual Anda, banyak pria dengan diabetes mengalami beberapa tingkat disfungsi ereksi. Kondisi ini juga dapat bersifat psikologis atau berkurangnya testosteron. Nah, testosteron rendah adalah kondisi umum yang akan dialami pengidap diabetes, terutama jika mereka mengalami obesitas. Namun, seseorang dengan durasi diabetes yang lama, perubahan pembuluh darah dan pasokan saraf ke penis bisa menjadi penyebabnya.

Efek samping diabetes juga bisa mempengaruhi gangguan fungsi seksual pada Wanita paruh baya dan lebih tua. Ini kemungkinan karena kerusakan saraf yang  dapat merusak pelumasan dan kemampuan untuk mencapai orgasme.

5 .Gangguan Pendengaran

Efek Diabetes dapat menyebabkan gangguan pendengaran dengan merusak pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam. Kehilangan pendengaran akan menjadi dua kali lebih berisiko pada pengidap diabetes dibandingkan dengan mereka bukan pengidap Diabetes.

6. Kerusakan Saraf / Neuropati 

Efek  samping Diabetes  dapat merusak saraf Anda, yang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi atau borok di kaki. Ada 3 jenis kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes -yaitu :

  1. Neuropati diabetik perifer,
  2. Neuropati otonom .
  3. Amyotropi diabetik.

Namun, bentuk kerusakan saraf yang paling umum adalah Neuropati Perifer. Hal ini menyebabkan nyeri dan mati rasa pada ekstremitas, khususnya ;

  • Paha,betis, telapak kaki, dan jari kaki
  • Lengan, tangan, dan jari .

Neuropati juga dapat memengaruhi pinggul dan kaki bagian atas.

Menurut The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), 50 persen penderita diabetes memiliki Neuropati Perifer dan lebih dari 30 persen memiliki Neuropati otonom

Hilangnya sensasi yang terjadi dengan neuropati dapat membuat seseorang lebih sulit untuk melihat luka kecil
Dikombinasikan dengan sirkulasi yang buruk, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang parah. Misalnya, jika seseorang tidak menyadari adanya lepuh di kakinya, infeksi dapat berkembang dan memburuk dengan cepat. Sirkulasi yang buruk berkontribusi untuk ini. Ulserasi dan kematian jaringan dapat terjadi, dan amputasi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus.

7. Merusak Ginjal  dan Sistem Kemih

Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal. Kerusakan ini dapat mencegah ginjal menyaring limbah dari darah dan pada gilirannya bisa terjadi gagal ginjal. NIDDK menggambarkan diabetes sebagai salah satu penyebab utama penyakit ginjal.  NEFROPATIK diabetik adalah penyakit Ginjal yang menyerang penderita Diabetes.

8. Menyebabkan Kebutaan

Efek Diabetes dapat  meningkatkan beberapa masalah pada mata, beberapa di antaranya dapat menyebabkan kebutaan. Masalah jangka pendek termasuk penglihatan kabur, karena gula darah tinggi. Komplikasi jangka panjang meliputi:

  • Glaukoma
  • Retinopati diabetik
  • Edema makula
  • Katarak

Retinopati diabetik mungkin bukan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, tetapi ini salah satu hal yang paling mengkhawatirkan apabila Anda menderita diabetes karena kerusakan mikrovaskuler dapat menyebabkan pembengkakan dan pelepasan lapisan retina. Tidak ada obat untuk kebutaan yang disebabkan oleh retinopati diabetes.

Melakukan tes mata secara teratur, mengelola gula darah, dan menghindari atau berhenti merokok semuanya dapat membantu melindungi kesehatan mata dari efek diabetes.

9.Masalah Metabolisme

Metabolisme adalah proses dimana tubuh mengubah nutrisi menjadi energi. Efek Diabetes menyebabkan gastroparesis, gangguan yang terjadi ketika perut membutuhkan waktu lama untuk mengosongkan makanan. Ini menyebabkan gejala seperti ;

  • Muntah,
  • Mual, dan
  • Perasaan kenyang.

 10 .Penyakit kulit

Diabetes juga dapat membuat kulit Anda rusak, kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Hal ini mempengaruhi pembuluh darah kecil dari tubuh yang memasok kulit dengan darah, kondisi ini dikenal sebagai dermopati diabetik. Ini membuat kulit rentan terhadap folikulitis, kuku yang terinfeksi, dan sties.

Itulah  efek samping diabetes yang  harus kamu ketahui . Supaya terhindar dari efek samping diabetes tersebut, pastikan kamu selalu memeriksakan kadar gula darah dengan rutin dan menerapkan gaya hidup sehat. 

 

Sumber :

  • Halodoc.com /5-efek-samping-diabetes-yang-tidak-terduga
  • Healthkompas.com/10-efek-diabetes-pada-tubuh-yang-layak-diantisipasi

 

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *